Jelang Penetapan Pasangan Calon, Bawaslu Madina Surati 404 Lurah dan Kepala Desa Ingatkan Netralitas

MANDAILINGNATAL.BAWASLU.GO.ID - Jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupeten Mandailing Natal kembali memberikan surat imbauan kepada 404 Lurah/Kepala Desa, BPD dan Instansi pemerintah untuk menjaga netralitas sepanjang gelaran Pilkada Serentak tahun 2024

Suar imbauan ini dilaksanakan Bawaslu dan jajaran Panwascam untuk tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan.

Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan oleh Bawaslu Madina dalam rangka menegakkan netralitas ASN dan Perangkat Desa untuk tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon Bupati dan wakil Bupati di Pilkada Madina 2024.

Sebelumnya pada Bulan Mei Bawaslu juga telah mengirimkan surat imbauan ke 404 Lurah/Kepala desa dan Instansi pemerintah lainnya.

Ketua Bawaslu Madina Aliaga Hasibuan sudah menginstruksikan jajarannya di kecamatan dan di Desa untuk menyurati kembali Camat dan Kepala Desa untuk menjaga netralitas ASN dan perangkat desa di Madina.

"Bawaslu Madina tegas memberikan penekanan dan perhatian serius terhadap netralitas ASN dan Perangkat Desa, karena itu langkah-langkah pencegahan terus diperkuat dan dikonsolidasikan dengan seluruh jajaran Bawaslu mulai dari Panwascam hingga PKD" ujarnya.

Selain itu, Ketua Bawaslu Madina tidak lupa menginstruksikan kepada  jajaran Panwascam dan PKD untuk membangun dan memperkuat komunikasi dengan Forkopimcam hingga Lurah ataupun Kepala Desa.

Sementara Bambang Saswanda S.I.Kom selaku Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Madina mengatakan, bahwa kunci pengawasan adalah pencegahan yang dilakukan Bawaslu secara terus menerus.

"kunci pengawasan adalah pencegahan yang dilakukan secara terus menerus, mengingatkan seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024 di Madina dengan mematuhi seluruh peraturan perundangan-undangan" ungkapnya.

Bambang juga terus menyerukan dan mengajak masyarakat menjadi bagian pengawas partisipatif dengan melaporkan setiap dugaan pelanggaran selama tahapan Pilkada 2024 di Madina.