Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Memanggil

Madina/1/1/2020- Dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Nata tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun2017 Sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019, bahwa Bawaslu membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Pengawas TPS (PTPS).

Persyaratan Pengawas TPS tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Pada saat pendaftaran berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun.
  3. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
  4. Mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil;
  5. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan Pemilu;
  6. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat;
  7. Pendaftar diutamakan berasal dari kelurahan/desa setempat;
  8. Mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;
  9. Mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun pada saat mendaftar sebagai calon Pengawas TPS;
  10. Mengundurkan diri jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau di badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah pada saat mendaftar sebagai calon;
  11. Tidak pernah dipidana penjara selama 5 (lima) tahun atau lebih, dibuktikan dengan surat pernyataan;
  12. Bersedia bekerja penuh waktu yang dibuktikan dengan surat pernyataan;
  13. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih; dan
  14. Tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu.

Mengajukan surat lamaran yang ditujukan kepadaPanwaslu Kecamatan Setempat , dengan melampirkan:
a. Surat pendaftaran ditujukan kepada Panwaslu Kecamatan menggunakan Lampiran III;

b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL)/surat keterangan dari Disdukcapil yang masih berlaku;

c. Pas foto setengah badan terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar;

d. Foto copy ijazah pendidikan terakhir yang disahkan oleh pejabat berwenang atau cukup menyerahkan fotocopy ijazah terakhir dengan menunjukkan ijazah asli;

e. Daftar Riwayat Hidup menggunakan Lampiran IV;

f. Surat pernyataan bermaterai (Lampiran V) yang memuat:

  1. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
  2. Sehat jasmani, rohani dan bebas dari narkotika;
    Tidak pernah menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir
  3. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
  4. Bersedia bekerja penuh waktu;
  5. Kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah /Badan Usaha Milik Desa selama masa keanggotaan apabila terpilih;
  6. Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu;
  7. Tidak menjadi pendukung calon perseorangan pada Pemilihan tahun 2020;
  8. Bersedia melaksanakan pemeriksaan rapid test atau Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau menggunakan surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau otoritas kesehatan dalam hal layanan rapid test atau RT-PCR tidak tersedia.
  9. Bersedia mengikuti protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) saat menjalankan tugas sebagai Pengawas TPS apabila terpilih.
  10. Bersedia ditempatkan di semua TPS dalam wilayah kelurahan/desa sesuai alamat domisili yang bersangkutan.
  11. Pelamar melampirkan keterangan atau bukti lain yang mendukung kompetensi pelamar sebagai dasar penilaian dalam seleksi administrasi.

g. Formulir berkas administrasi calon anggota Pengawas TPS dan keterangan lebih lanjut dapat diperoleh dari Sekretariat Panwaslu Kecamatan atau laman Bawaslu Kabupaten Mandailing Natal atau laman atau sekretariat Bawaslu Kabupaten Mandailing Natal

h. Dokumen pendaftaran disampaikan secara langsung ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan setempat

i. Waktu penerimaan berkas pendaftaran mulai tanggal 3 Oktober-15 Oktober 2020

j. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya

Bawaslu Kabupaten Mandailing Natal secara serentak mulai tanggal 3-15 Oktober 2020 akan melakukan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang nantinya akan mengawasi di tiap TPS dengan jumlah 1.008 di Kabupaten Mandailing Natal .

Untuk itu Bawaslu Madina mengajak masyarakat Kabupaten Mandailing Natal menjadi Pengawas TPS, Adapun keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Panwaslu Desa dan Panwaslu Kecamatan terdekat.

"Mulai hari ini Panwascam sudah membentuk kelompok kerja yang terdiri dari panwascam dan kesekretariatan minimal lima orang, jika dalam perekrutan pada tahap pertama tidak memenuhi kuota maka akan di lakukan perpanjangan waktu sesuai dengan timeline yang diberikan Bawaslu" ujar pak Yafisham selaku koordinator Divisi OSDM

Tag
Uncategorized