Patroli Kawal Hak Pilih di Panyabungan Timur. Bawaslu Madina Minta Panwascam dan PKD Lakukan Konsolidasi data Pemilih dengan PPK dan PPS

Patroli Kawal Hak Pilih di Panyabungan Timur. Bawaslu Madina Minta Panwascam dan PKD Lakukan Konsolidasi data Pemilih dengan PPK dan PPS

Anggota Bawaslu Madina, Asrizal Lubis S.Th.I meminta jajaran Panwascam dan PKD untuk segera melakukan konsolidasi data Pemilih dengan PPK dan PPS.

Menurut Asrizal, saat ini coklit telah 100 persen dilakukan oleh KPU melalui Pantarlih, namun ia yakin data-data tersebut perlu dilakukan Konsolidasi dengan sumber data yang dimiliki jajaran pengawas agar nantinya ketikan Pleno daftar pemilih di tingkat Kelurahan/Desa masing-masing telah memahami dinamika yang akan dihadapi.

"Silahkan PKD mengajak PPS dan Pantarlih duduk sama, masing-masing membuka data,  menyampaikan masukan atau koreksi berdasarkan data pengawasan yang dimiliki, lalu menyamakan persepsi, misalnya terkait data MS dan TMS, pemilih tidak dikenali dan data-data lainnya," ujar Asrizal.

Menurut Kordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa ini, langkah konsolidasi data itu perlu dilakukan, sehingga nantinya ketika Pleno terbuka tingkat desa, ada kesamaan persepsi terhadap status data baik dari sisi jumlah maupun faktualnya data tersebut.

Asrizal menekankan kepada jajaran pengawas di tingkat kecamatan dan Kelurahan/desa, perlu adanya komunikasi starategis dengan penyelenggaraan teknis dalam hal ini jajaran KPU, sehingga data pemilih ini diangkat ke Pleno adalah data yang baik secara de jure dan de facto terjamin validitasnya.

"Saya kira dalam penyusunan data pemilih ini, koordinasi dan kolaborasi parapihak sangat dibutuhkan, untuk duduk bersama, sama-sama memaparkan dokumen pendukung terhadap status pemilih. Sehingga ada dokumen kuat untuk pemilih itu masuk kategori MS atau TMS," tegas Asrizal