Patroli Kawal Hak Pilih di Kecamatan Natal, Bawaslu Madina: Ada Kerawanan Data Pemilih di Wilayah Perkebunan

Patroli Kawal Hak Pilih di Kecamatan Natal, Bawaslu Madina: Ada Kerawanan Data Pemilih di Wilayah Perkebunan

Bawaslu Madina mengelar Patroli Kawal Hak Pilih di Kecamatan Natal, hadir Anggota Bawaslu Madina, Bambang Saswanda, S.I.Kom didampingi oleh Panwascam, PKD, PPK, PPS dan Pantarlih.

Koordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Madina ini berkunjung ke Desa Sundutan Tigo Kecamatan Natal.

Bambang Sawanda mengatakan dinamika pemutakhiran data pemilih di sekitar perusahaan perkebunan menuntut kerja keras penyelengara, baik dari sisi teknis maupun pengawasan.

"Kami mendapatkan banyak informasi, ada kesulitan dari penyelanggara Pemilu dalam tahapan Coklit saat ini di wilayah sekitar perkebunan, terutama banyaknya pemilih yang terdaftar dalam DP4 namun keberadaannya sulit ditemui.

"Ada pergerakan penduduk yang cepat di wilayah perkebunan, pindah dari satu afedeling ke afedeling, bahkan dari satu perusahaan ke perusahaan lain, ini menyulitkan saat coklit, sementara itu minim sekali informasi untuk mencari tau keberadaan pemilih tersebut," Ujar Bambang Saswanda.

Kata Bambang Sawanda, ada potensi kerawanan pada pemilih yang tidak dikenali ini, terutama penggunaan hak pilihnya nanti di saat Pemungutan suara.

"Pemilih Tidak dikenali ini rentan disalahgunakan hak nya saat Pemungutan suara, dan juga bisa nanti menjadi data ganda," jelasnya

Untuk itu Bawaslu Madina berharap ada komunikasi intensif antara penyelengara dengan perusahaan perkebunan yang ada di Madina, sehingga data karyawan yang potensi menjadi pemilih dapat di kawal hak pilihnya, begitu juga dengan posisi dan keberadaan karyawan yang identitasnya terdaftar di wilayah desa/kelurahan di sekitar perusahaan, sehingga petugas Pantarlih dapat melakukan Coklit terhadap karyawan tersebut," jelasnya